Manusia dikarunia berbagai kelebihan dibandingkan mahluk lainnya. Beberapa di antaranya adalah kekuatan-kekuatan dasar yang merupakan anugerah Allah SWT:
1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Manusia memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Oleh karena itulah kekuatan ini perlu dieksplorasi sedalam-dalamnya sehingga tercipta impian terindah dan terbaik untuk kemaslahatan umat manusia.
2. Kekuatan Fokus (The Power of Focus)
Kekuatan ini merupakan suatu kemampuan untuk melihat sesuatu hal secara jelas serta dapat mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang jelas. Melalui kemampuan inilah yang membantu kita untuk melihat sasaran, impian dan kekutan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self-Discipline)
Sebuah tindakan akan menjadi kebiasaan jika dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Pengulangan adalah kekuatan dahsyat untuk mencapai keunggulan. Untuk membangun kebiasaan tersebut diperlukan disiplin diri yang kokoh. Dengan menjadi disiplin, berarti kita telah mengalahkan dan mampu mengendalikan diri untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam hidup.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Manusia dikaruniai kekuatan untuk menghadapi kesulitan penderitaan dan kegagalan sehingga dapat bertahan. Sering kali kita lupa untuk belajar menghadapi kegagalan, karena kegagalan itu sendiri adalah bahan utama untuk mencapai keberhasilan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar sehingga dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran sebagai anugerah Allah SWT yang paling besar dan indah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
7. Kekuatan Kasih (The Power of Love)
Kasih dan kedamaian dalam diri akan muncul dari kerinduan yang terus-menerus untuk memasuki kehadirat Ilahi Robi.
Dengan ketujuh kekuatan inilah diharapkan manusia memperoleh kebahagiaan, suka cita, damai sejahtera, rasa aman, kesehatan, persahabatan, serta peran aktif dalam kehidupan sosial di masyarakat.
(diintisarikan dari Bus Rosil No. 3)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
hmm..bagus nih artikelnya, makaksih yah
terima kasih sudah mampir di blog ini ukhti Lily. Semoga berkenan!
Posting Komentar